Alokasikan Dana Rp 5,1 Miliar Untuk Pencitraan Gubernur
Ternyata ada yang alokasikan dana Rp. 5,1 Miliar untuk pencitraan Gubernur Banten pada baru-baru ini. Dan menurut Lembaga Analisis Kebijakan Publik (LaKP) merilis dari hasil kajianya ditemukan kegiatan yang dianggarkan untuk kegiatan tersebut.
Menurut direktur LaKP,Andi Bojez,hal tersebut terlihat dari bentuk kegiatan pengembangan media informasi promosi luar ruang, berupa 1.600 sepanduk, 30 ribu poster, 10.000 kalender, 4 titik branding sekolah dan sewa space bilboard yang akan disebar di 15 titik di Provinsi Banten.
“Kegiatan tersebut, tertera dalam Rencana Anggaran Kegiatan (RAK) Promkes Dinkes Banten yang besaran anggarannya senilai Rp5,1 miliar,” ujar Bojez kepada wartawan,Selasa (29/3).
Bojez menilai kegiatan tersebut sengaja dibuat sebagai bentuk upaya peningkatan citra Gubernur Banten menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur. Dimana diketahui Rt. Atut Chosiyah disebut-sebut akan kembali mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Banten mendatang.
Selain menilai sebagai kegiatan pencitraan demi kepentingan peribadi Gubernur, ia (Bojez) juga menilai anggaran tersebut tidak subtansial terhadap masyarakat. Karena saat ini masyarakat butuh pelayanan kesehatan yang kongkrit bukan bersipat pemberitahuan melalui sepanduk atau baligho.
Bojez juga menerangkan, apa yang dilakukan Dinkes Banten sudah termasuk penyalagunaan anggaran karena secara tidak langsung Dinkes telah mengambil hak-hak masyarakat sebagai penerima layanan kesehatan. Paling tidak dengan dialokasikanya anggaran untuk pencitraan dengan pembuatan poster, kalender dan stiker, anggaran untuk rakyat miskin sebagai penermia layanan kesehatan jadi berkurang, lanjutnya.
"Pencitraan mungkin syah-syah saja selagi masih dalam batasan aturan dan ketentuan yang ada. Pencitraan yang baik dilakukan seharusnya bukan untuk pribadi pejabatnya atau Gubernurnya, melainkan untuk kemajuan sebuah daerahnya," ungkap Bojez.
Saat ini di Banten memang sedang dibahas serius mengenai Alokasikan Dana Rp 5,1 Miliar Untuk Pencitraan Gubernur Banten, walau disisi lain ada yang keberatan jika hal ini disebut sebagai sebuah pencitraan gubernur Banten.
Menurut direktur LaKP,Andi Bojez,hal tersebut terlihat dari bentuk kegiatan pengembangan media informasi promosi luar ruang, berupa 1.600 sepanduk, 30 ribu poster, 10.000 kalender, 4 titik branding sekolah dan sewa space bilboard yang akan disebar di 15 titik di Provinsi Banten.
“Kegiatan tersebut, tertera dalam Rencana Anggaran Kegiatan (RAK) Promkes Dinkes Banten yang besaran anggarannya senilai Rp5,1 miliar,” ujar Bojez kepada wartawan,Selasa (29/3).
Bojez menilai kegiatan tersebut sengaja dibuat sebagai bentuk upaya peningkatan citra Gubernur Banten menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur. Dimana diketahui Rt. Atut Chosiyah disebut-sebut akan kembali mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Banten mendatang.Selain menilai sebagai kegiatan pencitraan demi kepentingan peribadi Gubernur, ia (Bojez) juga menilai anggaran tersebut tidak subtansial terhadap masyarakat. Karena saat ini masyarakat butuh pelayanan kesehatan yang kongkrit bukan bersipat pemberitahuan melalui sepanduk atau baligho.
Bojez juga menerangkan, apa yang dilakukan Dinkes Banten sudah termasuk penyalagunaan anggaran karena secara tidak langsung Dinkes telah mengambil hak-hak masyarakat sebagai penerima layanan kesehatan. Paling tidak dengan dialokasikanya anggaran untuk pencitraan dengan pembuatan poster, kalender dan stiker, anggaran untuk rakyat miskin sebagai penermia layanan kesehatan jadi berkurang, lanjutnya.
"Pencitraan mungkin syah-syah saja selagi masih dalam batasan aturan dan ketentuan yang ada. Pencitraan yang baik dilakukan seharusnya bukan untuk pribadi pejabatnya atau Gubernurnya, melainkan untuk kemajuan sebuah daerahnya," ungkap Bojez.
Saat ini di Banten memang sedang dibahas serius mengenai Alokasikan Dana Rp 5,1 Miliar Untuk Pencitraan Gubernur Banten, walau disisi lain ada yang keberatan jika hal ini disebut sebagai sebuah pencitraan gubernur Banten.
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Alokasikan Dana Rp 5,1 Miliar Untuk Pencitraan Gubernur"
Posting Komentar