Review Blog Wisata Kampung Naga Tasikmalaya
Review Blog Wisata Kampung Naga Tasikmalaya | Kota Tasikmalaya yang merupakan kota terbesar ketiga di provinsi Jawa Barat setelah Bandung dan Bogor ini ternyata menyimpan beberapa surga-surga tersembunyi untuk para traveller. Dengan perbekalan yang komplit dalam beberapa sektor, Tasikmalaya saat ini gencar melakukan promosi daerah. Terlihat dengan beberapa event ternama yang digelar di daerah ini, diantaranya Tasik Festival (TAFFEST), Tasik Open 2010 dalam bidang olahraga tingkat nasional, Festival Kuliner Tasikmalaya, Tasikmalaya Craft and Culture Festival, dan festival-festival lainnya yang rutin diadakan tiap tahun di kota ini.
Sebagai kota yang berada di jantung pertahanan Jawa Barat antara Timur dan Selatan ini, ada sebuah tempat yang mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke kota ini, Kampung Naga. dengan letak geografis yang berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya berada pada titik Koordinat -7.363722 S, 107.994425 E. Untuk sampai ditempat ini, ada 439 (Empat Ratus Tiga Puluh Sembilan) anak tangga yang harus dilalui dengan lebar 2 meter dan panjangnya sekitar 500
meter karena memang kampung adat ini berada di bawah perbukitan hijau
yang ada di hulu Sungai Ciwulan.
Di titik terakhir anak tangga anda akan dihadapkan dengan
pemandangan hamparan sawah dengan padi-padi yang hijau royo-royo. Padi yang ditanam adalah padi lokal (Padi Gugun)
yang panen setahun dua kali. Persawahan di Kampung Naga ada yang
membentuk mendatar mengelilingi perkampungan dan ada yang berundak-undak
atau kita kenal dengan terasering. Bentuk persawahan terasering ini
mengingatkan kita pada bentuk persawahan di Ubud Bali yang begitu
terkenal di mancanegara.
Dalam Review Blog Wisata Kampung Naga Tasikmalaya kali ini saya mencoba menarik informasi dari berbagai sumber yang memang berada pada peringkat atas pencarian Google dan informasi yang disampaikan memang hasil dari perjalan para traveller disana. Hal ini saya lakukan karena tidak adanya website khusus untuk informasi Kampung Naga di Tasikmalaya, tidak seperti yang saya lakukan sebelumnya pada Review Kampung Sumber Alam di Garut
Review singkat ini tidak lengkap rasanya jika tidak menampilkan rute untuk bisa sampai ke tempat ini. Untuk bisa menikmati Kampung Naga di Tasikmalaya ini. Dari penjelasan Wikipedia dan Google Maps, ada beberapa rute yang bisa anda tempuh baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Dengan kendaraan pribadi , anda bisa melakukan perjalanan ke Kampung Naga Tasikmalaya dengan melalui rute sebagai berikut:
Rute dari Jakarta ke Kampung Naga
Tol Jakarta-Cikampek -> pada KM. 67 menuju Tol Purbaleunyi (Cipularang) -> Gerbang Tol Cileunyi -> Keluar Cileunyi dilanjutkan menuju Nagreg -> menuju arah Garut Kota -> ke arah Cilawu -> Lokasi Kampung Naga.
Petunjuk Jalan dari Bandung ke Kampung Naga
Dari Kota Bandung menuju Cileunyi -> Rancaekek -> lanjut ke arah Nagreg > - arah Leles dan Garut Kota -> lalu ke Cilawu -> sampai di Kampung Naga.
Dari kawasan Jawa Tengah, Jawa Timur melalu Cirebon
ke Cirebon -> Cilimus -> lalu ke Kuningan -> melewati Waduk Darma -> dilanjutkan ke Cikijing -> Kawali -> ke daerah Ciamis Kota -> melewati Sindang Kasih -> lalu ke Tasikmalaya Kota -> Mangkubumi -> Singaparna -> Mangunreja -> Salawu -> dan sampailah di Kampung Naga.
Dengan kendaraan umum, anda juga bisa mencapai tempat ini melalui beberapa rute berikut:
Dari Jakarta naik bus Karunia Bakti, bisa juga bus Diana Prima, Sonny Prima atau Saluyu Prima jurusan Kampung Rambutan-Garut-Singaparna yang berada di terminal Kampung Rambutan. Nanti anda bilang ke Supir atau kondektur agar di turunkan di Lokasi Kampung Naga.
Jika berangkat dari Bandung ke Kampung Naga dapat menggunakan bus Diana Prima atau Sonny Prima yan berada di Terminal Cicaheum Bandung. Bus ini melayani trayek Bandung-Garut-Tasikmalaya(singaparna). Nanti kita akan turun langsung di Kampung Naga.
Review Blog Wisata Kampung Naga Tasikmalaya |
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Review Blog Wisata Kampung Naga Tasikmalaya"
Posting Komentar