Tempat Perayaan Imlek di Banten
Dear para pembaca Kampung Rumasa, maafkan saya yang jarang melakukan posting di Blog yang satu ini dikarenakan sedang mengurus sebuah blog yang sangat erat kaitannya dengan alam dan wisata. Kotalangit.com adalah web yang saya dirikan untuk menampung ide saya tentang alam semesta sekaligus menjadi tulisan rangkaian perjelanan pada beberapa tempat yang sudah dan akan saya kunjungi. Seperti pada postingan kali ini tentang Tempat perayaan Imlek di Banten yang sangat ramai disaat pergantian tahunnya bagi mereka.
Sebuah vihara yang memang terkenal di Banten yang berada di wilayah Kabupaten Serang yaitu Avalokitesvara.
Salah satu peninggalan sejarah di kawasan Banten Lama ini berada di Kampung Pamarican, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang. Sekitar 10 kilometer arah Utara Kota Serang. Bangunan ini masih satu kompleks dengan Masjid Agung Banten Lama, Keraton Surasowan, Keraton Kaibon, Benteng Speelwijk, dan bangunan-bangunan sejarah lainnya.
Vihara yang berdiri sejak abad ke-16 ini terletak di wilayah Banten Lama, Serang. Vihara yang namanya diambil dari nama seorang Buddha yakni Buddha Avalokitesvara ini dikenal sebagai salah satu vihara tertua di Indonesia. Bangunan yang didominasi warna merah ini dibangun oleh salah satu Raja Banten yang bernama Syekh Sayrif Hidayatullah atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati melihat ada banyak perantau dari Cina yang membutuhkan tempat ibadah. Oleh karena itu beliau mendirikan vihara tersebut. Beliau sendiri menikahi seorang wanita yang juga Putri Tiongkok.
Bagi masyarakat Banten, vihara ini tidak hanya sekedar menjadi bangunan bersejarah ataupun tempat ibadah semata, tetapi juga sebagai simbol bagaimana masyarakat zaman dahulu mampu mewariskan keharmonisan dalam menghadapi setiap perbedaan yang ada. Sekian tulisan tentang Tempat perayaan Imlek di Banten semoga bermanfaat dan menambah informasi untuk anda.
Vihara yang berdiri sejak abad ke-16 ini terletak di wilayah Banten Lama, Serang. Vihara yang namanya diambil dari nama seorang Buddha yakni Buddha Avalokitesvara ini dikenal sebagai salah satu vihara tertua di Indonesia. Bangunan yang didominasi warna merah ini dibangun oleh salah satu Raja Banten yang bernama Syekh Sayrif Hidayatullah atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati melihat ada banyak perantau dari Cina yang membutuhkan tempat ibadah. Oleh karena itu beliau mendirikan vihara tersebut. Beliau sendiri menikahi seorang wanita yang juga Putri Tiongkok.
Bagi masyarakat Banten, vihara ini tidak hanya sekedar menjadi bangunan bersejarah ataupun tempat ibadah semata, tetapi juga sebagai simbol bagaimana masyarakat zaman dahulu mampu mewariskan keharmonisan dalam menghadapi setiap perbedaan yang ada. Sekian tulisan tentang Tempat perayaan Imlek di Banten semoga bermanfaat dan menambah informasi untuk anda.
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Tempat Perayaan Imlek di Banten"
Posting Komentar