. Wisata Pemandian Di Tanah Jawara Banten - Kang Nulis -->
Banner IDwebhost

Wisata Pemandian Di Tanah Jawara Banten

Beberapa hari aktifitas di kantor memang membuat orang lelah dan ingin sekali memanjakan diri dengan jalan-jalan atau setidaknya refreshing dari kegiatan yang biasanya. Untuk kali ini, bagaimana jika saya ajak anda untuk Wisata di Tanah Jawa Banten. Terkenal dengan nama tanah jawara karena mungkin banyak kisah terdahulu tentang Jawara (penguasa) di tanah banten ini yang membuatnya terus terkenang hingga saat ini. Tempat yang akan kita singgahi kali ini adalah tempat Pemandian Alami Cikoromoy.

Namanya mungkin baru menghiasi telinga anda saat ini, namun bagaimana sejarah pemandian alami ini?. Inilah jawabannya, Pemandian umum Cikoromoy berasal dari sumber mata air yang berada di Kp. Cikoromoy, dahulu sumber mata air ini berada ditengah hutan yang dikelilingi oleh hutan belantara dan pepohonan yang tingi dan besar-besar. Makin lama penduduk setempat memakai sumber air ini untuk kehidupan sehari-hari seperti mandi, memasak, mencuci pakaian bahkan untuk memberi minum dan memandikan ternak penduduk setempat di sumber air tersebut. Selain itu sumber mata air Cikoromoy tidak pernah mengalami kekeringan pada saat musim kemarau. Selain mengairi pesawahan, sumber air ini pula yang digunakan oleh Pemkab Pandeglang untuk PDAM yang mengairi perumahan yang ada diwilayah pandeglang.
cikoromoy pandeglang banten
Konon, sumber mata air ini sudah ada sejak lama sebelum masa penjajahan Belanda. Sejak tahun 1975 sumber ini di lokalisir oleh warga setempat agar mudah mengambil air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Lambat laun banyak pelajar stempat menggunakan sumber mata air Cikoromoy untuk bermain-main saja dan hanya dikenakan tarif biaya sebesar Rp.100,-. Seiring waktu dengan semakin banyaknya pengunjung perlu perhatian khusus untuk perawatan sumber air Cikoromoy yang di kelola oleh kepala desa Kadu Bungbang. Hingga kini pemandian sumber mata air Cikoromoy di bawah pengelolaan Kepala Desa Kadu Bungbang, siapapun yang menjadi Lurah akan mendapatkan hak pengelolaan untuk kepentingan desa dan masyarakat setempat. Berdasarkan PERDES No:02 tahun 2009/2010 setiap orang dikenakan biaya retribusi sebesar Rp.2,000,-.

Harga yang begitu murah untuk sebuah fasilitas alam yang menyejukan juga sebagai tempat mencari inspirasi alam agar anda bisa lebih tenang dalam bekerja di hari padat anda. Untuk Galery lebih lengkap tentang wisata pemandian di tanah jawara Banten, anda bisa menuju Link ini.
logo
Kenalan Langsung Dengan Saya di Sosial Media.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Subscribe Our Newsletter

    Related Posts

    Buka Komentar
    Tutup Komentar

    Belum ada Komentar untuk "Wisata Pemandian Di Tanah Jawara Banten"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel