Napak Tilas Seni Karawitan Sebagai Musik Tradisional Khas Jawa
Napak Tilas Seni Karawitan Sebagai Musik Tradisional Khas Jawa - Dalam perkembangan zaman yang serba modern saat ini, istilah seni karawitan mungkin sudah mulai bergeser dan digantikan dengan istilah seni lainnya yang lebih mudah kita jumpai dan sering kita dengar seperti musik Pop, Jazz, dan lain sebagainya.
Indonesia yang sangat beragam keseniannya ini ternyata menyimpan berbagai karakter musik yang menarik. Salah satunya yaitu seni karawitan tersebut.
Karawitan berasal dari bahasa jawa rawit berarti rumit, berbelit – belit, tetapi rawit juga berarti halus, indah-indah. Sedangkan kata ngrawitberarti suatu karya seni yang memiliki sifat-sifat yang halus, rumit, dan indah.
Dalam Napak tilas seni karawitan yang akan saya tuliskan dibawah ini memang memiliki nilai keselarasan antara jiwa dengan seni yang dimainkan melalui alat-alat musik dengan menggunakan ghending belagu keras.
Melakukan napak tilas seni karawitan berarti belajar hidup bersama, dan belajar menjadi manusia yang utuh. Karawitan itu indah, penuh pesona. Lorong-lorong estetika tersemai halus dalam karawitan. Ghending yang paling sederhana pun tetap memuat daya estetika yang tinggi.
Jadi belajar karawitan akan memperhalus estetika dan sekaligus etika. Aspek-aspek kemanusiaan akan muncul dalam karawitan. Satu penabuh dengan yang lain tidak akan mungkin berdiri sendiri, melainkan secara ritmissaling mewujudkan kepaduan yang mapan.
Laras manis adalah inti dari sebuah sajian dalam napak tilas seni karawitan. Sajian yang laras, akan terdengar, terasa indah, memikat dan bermakna. Manis, sudah barang tentu akan menciptakan harmoni dalam hidup. Hidup yang seimbang itu juga laras. Maka karawitwn itu akan menyeimbangkan hidup. Dari hidup yang kurang bermakna, tercipta keindahan hakiki.
Indonesia yang sangat beragam keseniannya ini ternyata menyimpan berbagai karakter musik yang menarik. Salah satunya yaitu seni karawitan tersebut.
Karawitan berasal dari bahasa jawa rawit berarti rumit, berbelit – belit, tetapi rawit juga berarti halus, indah-indah. Sedangkan kata ngrawitberarti suatu karya seni yang memiliki sifat-sifat yang halus, rumit, dan indah.
Dalam Napak tilas seni karawitan yang akan saya tuliskan dibawah ini memang memiliki nilai keselarasan antara jiwa dengan seni yang dimainkan melalui alat-alat musik dengan menggunakan ghending belagu keras.
Melakukan napak tilas seni karawitan berarti belajar hidup bersama, dan belajar menjadi manusia yang utuh. Karawitan itu indah, penuh pesona. Lorong-lorong estetika tersemai halus dalam karawitan. Ghending yang paling sederhana pun tetap memuat daya estetika yang tinggi.
Jadi belajar karawitan akan memperhalus estetika dan sekaligus etika. Aspek-aspek kemanusiaan akan muncul dalam karawitan. Satu penabuh dengan yang lain tidak akan mungkin berdiri sendiri, melainkan secara ritmissaling mewujudkan kepaduan yang mapan.
Laras manis adalah inti dari sebuah sajian dalam napak tilas seni karawitan. Sajian yang laras, akan terdengar, terasa indah, memikat dan bermakna. Manis, sudah barang tentu akan menciptakan harmoni dalam hidup. Hidup yang seimbang itu juga laras. Maka karawitwn itu akan menyeimbangkan hidup. Dari hidup yang kurang bermakna, tercipta keindahan hakiki.
Subscribe Our Newsletter