3 Cara Menulis Naskah Pidato Yang Bisa Membuat Audience Terpesona
Kampung Rumasa Online - Dalam pembahasan mengenai pidato kali ini, kami akan mencoba berbagi ilmu kepenulisan secara teknis mengenai 3 cara menulis naskah pidato yang bisa membuat audience terpesona.
Audience (penonton) yang hadir saat Anda membacakan pidato merupakan pokok penting dalam sebuah penyampaian gagasan yang And utarakan. Hal ini ternyata jarang menjadi pembahasan di sekolah-sekolah, sehingga banyak siswa yang tidak mengerti pentingnya peran audience dalam sebuah pidato.
Pidato yang secara bahasa merupakan penyampaian gagasan atau pemikiran kepada banyak orang yang diucapkan secara verbal dalam situasi tertentu. Dalam hal ini, pidato pun memiliki jenis yang disesuaikan dengan ada atau tidaknya persiapan saat penyampaian pidato. Contohnya pidato Improptu, manuskrip, memoriter, dan komtemporer.
Dari keempat jenis pidato yang kami sebutkan diatas, jenis pidato manuskrip lah yang akan kami jelaskan pada postingan kali ini. Karena pidato dengan jenis inilah yang cocok bagi seorang siswa atau mahasiswa dalam tahap pembelajaran di sekolah maupun di kampus.
Pidato jenis manuskrip ini mendorong seseorang untuk bisa menulis dan menyampaikannya di muka umum dengan maksud dan tujuan yang jelas. Hal inilah yang kami maksud agar bisa membuat audience terpesona melalui 3 teknik menulis naskah pidato.
3 Cara Menulis Naskah Pidato Yang Bisa Membuat Audience Terpesona
1. Memahami Struktur Teks Pidato
Dalam sebuah susunan kepenulisan, struktur bahasa dan alur pembahasan merupakan hal yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Terlibih jika nanti Anda diberi kepercayaan untuk menuliskan naskah pidato untuk pejabat dan orang-orang besar lainnya.
Silakan Anda simak struktur naskah pidato dalam gambar berikut ini:
Dalam penulisan naskah pidato, seorang penulis harus mampu menangkap gambaran audience yang akan hadir dalam acara tersebut. Seperti pidato tentang pencemaran lingkungan, Anda harus bisa memastikan bahwa mereka yang hadir sudah mengerti tentang pentingnya menjaga kelestarian alam; mengelola sampah yang bisa berakibat buruk saat dibuang sembarangan. Jadi bisa dipastikan yang hadir adalah para penggiat lingkungan seperti Pelajar, Mahasiswa, dan organisasi yang bergerak di bidang pelestarian alam.
Audience (penonton) yang hadir saat Anda membacakan pidato merupakan pokok penting dalam sebuah penyampaian gagasan yang And utarakan. Hal ini ternyata jarang menjadi pembahasan di sekolah-sekolah, sehingga banyak siswa yang tidak mengerti pentingnya peran audience dalam sebuah pidato.
Pidato yang secara bahasa merupakan penyampaian gagasan atau pemikiran kepada banyak orang yang diucapkan secara verbal dalam situasi tertentu. Dalam hal ini, pidato pun memiliki jenis yang disesuaikan dengan ada atau tidaknya persiapan saat penyampaian pidato. Contohnya pidato Improptu, manuskrip, memoriter, dan komtemporer.
Dari keempat jenis pidato yang kami sebutkan diatas, jenis pidato manuskrip lah yang akan kami jelaskan pada postingan kali ini. Karena pidato dengan jenis inilah yang cocok bagi seorang siswa atau mahasiswa dalam tahap pembelajaran di sekolah maupun di kampus.
Pidato jenis manuskrip ini mendorong seseorang untuk bisa menulis dan menyampaikannya di muka umum dengan maksud dan tujuan yang jelas. Hal inilah yang kami maksud agar bisa membuat audience terpesona melalui 3 teknik menulis naskah pidato.
3 Cara Menulis Naskah Pidato Yang Bisa Membuat Audience Terpesona
1. Memahami Struktur Teks Pidato
Dalam sebuah susunan kepenulisan, struktur bahasa dan alur pembahasan merupakan hal yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Terlibih jika nanti Anda diberi kepercayaan untuk menuliskan naskah pidato untuk pejabat dan orang-orang besar lainnya.
Silakan Anda simak struktur naskah pidato dalam gambar berikut ini:
2. Menyesuaikan Isi Pidato dengan Keadaan Saat Ini
Dalam penulisan naskah pidato, seorang penulis harus mampu menangkap gambaran audience yang akan hadir dalam acara tersebut. Seperti pidato tentang pencemaran lingkungan, Anda harus bisa memastikan bahwa mereka yang hadir sudah mengerti tentang pentingnya menjaga kelestarian alam; mengelola sampah yang bisa berakibat buruk saat dibuang sembarangan. Jadi bisa dipastikan yang hadir adalah para penggiat lingkungan seperti Pelajar, Mahasiswa, dan organisasi yang bergerak di bidang pelestarian alam.
Setelah Anda tahu sasaran pidato Anda saat menulis naskah pidato, maka yang perlu Anda lakukan adalah menyesuaikan dengan kejadian alam yang terjadi paling terkahir. Contohnya Tsunami, Gempa bumi, Longsor, dan lain sebagainya.
Saat poin tentang kondisi terbaru sudah Anda dapatkan, nilai plus yang harus Anda tuliskan adalah Data Spesifik dari kejadian tersebut. Ini yang disebut dengan Klimaks Poin dalam pidato. Artinya anda menyampaikan sesuatu dengan data dan tingkat kualitas penulisan yang baik. Ini yang akan membuat audience Anda terpesona.
Namun, apa jadinya jika Anda tidak bisa me-manage ini dengan baik?.
Bisa dipastikan, pidato Anda tidak akan nyambung antara satu dengan lainnya.
3. Terus Berlatih Membuat Naskah Pidato yang Berbeda
Menulis pidato membutuhkan latihan yang konsisten dan perlu peningkatan. Jika biasanya menulis pidato untuk acara di sekolah untuk Anda sendiri, cobalah sesekali menawarkan tulisan Anda kepada guru atau kepala sekolah untuk dibacakan dalam sebuah acara. Ini akan mengasah gaya tulisan Anda lebih variatif dan berbobot dari berbagai segmen tulisan.
Naskah pidato yang Anda buat sebaiknya disimpan dalam draft yang rapih, sehingga memudahkan untuk digunakan sewaktu memerlukan. Baiknya, Anda menulis naskah pidato yang beragam walaupun itu bukan bidang Anda. Ini akan melatih Anda memiliki banyak kosakata dan gaya penulisan yang unik.
Sekian tulisan yang bisa kami hadirkan pada postingan kali ini. Semoga 3 Cara Menulis Naskah Pidato Yang Bisa Membuat Audience Terpesona bisa menjadi referensi baru bagi Anda dalam menulis pidato.
Menulis pidato membutuhkan latihan yang konsisten dan perlu peningkatan. Jika biasanya menulis pidato untuk acara di sekolah untuk Anda sendiri, cobalah sesekali menawarkan tulisan Anda kepada guru atau kepala sekolah untuk dibacakan dalam sebuah acara. Ini akan mengasah gaya tulisan Anda lebih variatif dan berbobot dari berbagai segmen tulisan.
Naskah pidato yang Anda buat sebaiknya disimpan dalam draft yang rapih, sehingga memudahkan untuk digunakan sewaktu memerlukan. Baiknya, Anda menulis naskah pidato yang beragam walaupun itu bukan bidang Anda. Ini akan melatih Anda memiliki banyak kosakata dan gaya penulisan yang unik.
Sekian tulisan yang bisa kami hadirkan pada postingan kali ini. Semoga 3 Cara Menulis Naskah Pidato Yang Bisa Membuat Audience Terpesona bisa menjadi referensi baru bagi Anda dalam menulis pidato.
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "3 Cara Menulis Naskah Pidato Yang Bisa Membuat Audience Terpesona"
Posting Komentar