Inilah Faktor Kerusakan Hutan di Indonesia
Inilah Faktor Kerusakan Hutan di Indonesia yang saat ini memang sedang menjadi sorotan dunia. Indonesia yang dinilai kaya akan hutan dan pepohonan dengan luas wilayah yang cukup besar serta memiliki andil dalam pengelolaan pencemaran lingkungan di dunia kini dihadapkan pada kerusakan hutan akibat ulah tangan manusia.
Padahal sebagai paru-paru dunia, hutan merupakan tempat tinggalnya flora dan dan fauna serta tempat hidup ekosistem alam lainnya.
Kita lihat saja beberapa waktu lalu, bahkan sampai tulisan ini dibuat yaitu tentang penebangan liar hutan di Pulau Sumatera, dan Kalimantan yang menyebabkan asap dari pembakaran hutan sampai tersebut bisa sampai ke berbagai wilayah di Indonesia dan mengganggu akomodasi penerbangan domestik dan luar negeri.
Dampak dari hal ini sangat luas, berbahaya dan berkepanjangan jika tidak disikapi dengan cepat. Saat ini, saya hanya akan sedikit menarik beberapa faktor kerusakan hutan di Indoensia yang dilansir dari berbagai sumber dan pengalaman saat ini. Berikut ulasannya:<
1. Penegakkan Hukum Yang Lemah
Saya berpendapat bahwa hukum dan tingkat jera pada pelaku adalah hal utama dalam kasus seperti ini. Karena dinilai lemah, maka terjadi dan terjadi lagi kasus kerusakan hutan. Para penggiat alam akan percuma bergerak melakukan penanaman setiap hari lingkungan hidupa jika tidak dibantu oleh pemerintah tentang perlindungan hutan yang memiliki hukum kuat dan menakutkan di mata masyarakat.
2. Penebangan Hutan Secara Liar
Penebangan hutan liar merupakan salah satu indikator dari lemahnya penegakan hukum pada poin pertama. Dikenal dengan istilah illegal loging, ternyata membuat pelaku bisa lebih liar dalam melakukan kejahatan terhadap hutan. Umumnya kejadian seperti ini dilatarbelakangi oleh permasalahan ekonomi, untuk itu Pemerintah diharapkan bisa memberikan solusi dalam permasalahan ini.
3. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan merupakan salah satu penyebab lanjutan dari terjadinya kerusakan hutan. Kebakaran hutan sangalah susah untuk diatas, untuk itu kita semua harus dapat mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terjadi. Penelitian menunjukan bahwa sebagian besar kebakaran hutan yang terjadi dikarenakan ulah manusia.
4. Mentalitas Manusia
Faktor ekonomi bisa menyebabkan mentalitas pada manusia sebagai orang yang serakah dan ingin melakukan hal-hal seenaknya. Penyebab kerusakan hutan yang terjadi selama ini adalah karena mentalitas sebagian manusia yang menganggap dirinya paling berhak untuk mengelola hutan. Padahal kenyataan dilapangan banyak amanah yang disalahgunakan sehingga menjadikan hutan yang semakin hari semakin rusak.
Dari tulisan singkat saya tersebut diatas tentang Faktor kerusakan hutan di Indonesia, saya berharap pemerintah tanggap terhadap isu-isu lingkungandan mampu menerapkan hukuman yang berat bagi pelaku kejahatan pencemaran lingkungan.
Seperti dalam tulisan saya sebelumnya tentang mencegah pencemaran udara, maka kebakaran hutan juga bisa kita tekan angka kerusakannya. Hal ini tentunya untuk menghindari dampak kerusakan yang lebih pada hutan di Indonesia dan mengelola mentalitas manusia untuk bisa mengatur sumber daya manusia supaya tepat dalam pengelolaannya.
Tentunya dampak kerusakan hutan sangat luas, mulai dari asap dan tidak efektifnya lahan untuk ditanami pepohonan lain dalam waktu yang singkat. Namun jika dijabarkan lebih lanjut, saya mengilustrasikannya menjadi beberapa point berikut ini:
Beberapa harapan lainnya adalah Indonesia bisa kembali hijau dan menjadi pusat paru-paru dunia sebagai pemilik ekosistem yang baik dari segi pelestarian hutan dan lingkungan
Untuk para penggiat alam, jangan bosan untuk terus meneriakkan isu pencemaran lingkungan dan melakukan penanaman pohon.
Padahal sebagai paru-paru dunia, hutan merupakan tempat tinggalnya flora dan dan fauna serta tempat hidup ekosistem alam lainnya.
Inilah faktor kerusakan hutan di Indonesia |
Dampak dari hal ini sangat luas, berbahaya dan berkepanjangan jika tidak disikapi dengan cepat. Saat ini, saya hanya akan sedikit menarik beberapa faktor kerusakan hutan di Indoensia yang dilansir dari berbagai sumber dan pengalaman saat ini. Berikut ulasannya:<
1. Penegakkan Hukum Yang Lemah
Saya berpendapat bahwa hukum dan tingkat jera pada pelaku adalah hal utama dalam kasus seperti ini. Karena dinilai lemah, maka terjadi dan terjadi lagi kasus kerusakan hutan. Para penggiat alam akan percuma bergerak melakukan penanaman setiap hari lingkungan hidupa jika tidak dibantu oleh pemerintah tentang perlindungan hutan yang memiliki hukum kuat dan menakutkan di mata masyarakat.
2. Penebangan Hutan Secara Liar
Penebangan hutan liar merupakan salah satu indikator dari lemahnya penegakan hukum pada poin pertama. Dikenal dengan istilah illegal loging, ternyata membuat pelaku bisa lebih liar dalam melakukan kejahatan terhadap hutan. Umumnya kejadian seperti ini dilatarbelakangi oleh permasalahan ekonomi, untuk itu Pemerintah diharapkan bisa memberikan solusi dalam permasalahan ini.
3. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan merupakan salah satu penyebab lanjutan dari terjadinya kerusakan hutan. Kebakaran hutan sangalah susah untuk diatas, untuk itu kita semua harus dapat mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terjadi. Penelitian menunjukan bahwa sebagian besar kebakaran hutan yang terjadi dikarenakan ulah manusia.
4. Mentalitas Manusia
Faktor ekonomi bisa menyebabkan mentalitas pada manusia sebagai orang yang serakah dan ingin melakukan hal-hal seenaknya. Penyebab kerusakan hutan yang terjadi selama ini adalah karena mentalitas sebagian manusia yang menganggap dirinya paling berhak untuk mengelola hutan. Padahal kenyataan dilapangan banyak amanah yang disalahgunakan sehingga menjadikan hutan yang semakin hari semakin rusak.
Dari tulisan singkat saya tersebut diatas tentang Faktor kerusakan hutan di Indonesia, saya berharap pemerintah tanggap terhadap isu-isu lingkungandan mampu menerapkan hukuman yang berat bagi pelaku kejahatan pencemaran lingkungan.
Seperti dalam tulisan saya sebelumnya tentang mencegah pencemaran udara, maka kebakaran hutan juga bisa kita tekan angka kerusakannya. Hal ini tentunya untuk menghindari dampak kerusakan yang lebih pada hutan di Indonesia dan mengelola mentalitas manusia untuk bisa mengatur sumber daya manusia supaya tepat dalam pengelolaannya.
Tentunya dampak kerusakan hutan sangat luas, mulai dari asap dan tidak efektifnya lahan untuk ditanami pepohonan lain dalam waktu yang singkat. Namun jika dijabarkan lebih lanjut, saya mengilustrasikannya menjadi beberapa point berikut ini:
1. Semakin lama hutan semakin gundul dan ini tentunya merugikanDengan adanya inormasi ini semoga kerusakan hutan di Indonesia bisa berkurang karena tingkat kesadaran manusia sudah tinggi dan lebih baik dari waktu yang lalu.
2. Hutan yang gundul bisa menjadi sebab terjadinya banjir pada musim hujan
3. Keruskan hutan dapat menjadikan peristiwa kekeringan dimusim kemarau
4. Hilangnya potensi keuntungan negara dari pendapatan hasil hutan
5. Matinya berbagai jenis flora dan fauna yang habitatnya dihutan
6. Menjadi sebab terjadinya fenomena perubahan iklim dan pemanasan global
7. Membuat kerusakan ekosistem bagi yang ada didarat maupun dilaut
8. Secara tidak langsung hal ini menjadi sebab musabab kemiskinan
Beberapa harapan lainnya adalah Indonesia bisa kembali hijau dan menjadi pusat paru-paru dunia sebagai pemilik ekosistem yang baik dari segi pelestarian hutan dan lingkungan
Untuk para penggiat alam, jangan bosan untuk terus meneriakkan isu pencemaran lingkungan dan melakukan penanaman pohon.
Subscribe Our Newsletter